“Kami menggunakan ijin dari pemilik gedung ini yang ada ijin produksi. Ijinnya itu produksi sabun” = Rudi : Manager PT. Kopi Kina Indonesia
JAKARTA – Pihak Manejemen PT. Kopi Kina Indonesia yang beralamat Jl. Bunga II atau persis di depan Stasiun Pondok Jati Matraman Jakarta Timur mendapat kritik pedas dari warga sekitar akibat aktifitas perusahaan itu yang memproduksi Kopi dan dampak pembuangan asap produksi Kopi tersebut dirasakan warga sekitar.
Menanggapi hal itu, Manager PT. KOPI KINA INDONESIA, Rudi, ketika di Konfirmasi Wartawan di Kantornya rabu 8 Februari 2023 mengatakan, dirinya mengakui jika ada dampak pembuangan asap yang dirasakan warga sekitar.
“Benar ada dampak itu ke warga namun kamai sudah berupaya berkomunikasi dengan warga melalui RT dan RW agar berikan kami kesempatan untuk membenahi produksi yang sedang berjalan dengan penambahan alat yang akan dipakai untuk mengurangi asap tersebut”, ungkap Rudi saat itu.
Ia menambahkan, untuk mengurangi asap yang menyebar ke warga sekitar, pihak perusahaan telah berupaya memesan alat namun itu dipesan di Negara Cina dan membutuhkan waktu yang lebih lama atau waktu yang belum bisa dipastikan.
Ditanya tentang ijin produksi di wilayah itu, menurut Rudi, pihak perusahaan bisa beroperasi dan produksi di tempat itu dengan menggunakan ijin produksi pemilik Gedung tersebut, dimana ijin pemilik Gedung itu untuk produksi sabun.
“Kami menggunakan ijin dari pemilik gedung ini yang ada ijin produksi. Ijinnya itu produksi sabun”, ungkap Rudi
Salah satu Warga yang tidak mau namanya diberitakan mengatakan, pihaknya telah menyampaikan persoalan ini ke pihak RT 08 dan RT 09 namun hal itu belum ditanggapi sampai saat ini. Selain itu juga dampak dari buangan asap produksi Kopi tersebut menurutnya dirasakan anak-anak sekitar.
Setiawan, selaku Lurah Palmeriam, Kecamatan Matraman saat dikonfirmasi di Kantor Lurah pada 3 Februari 2023 mengatakan, dirinya mengetahui persis keberadaan PT. Kopi Kina Indonesia ini. Namun dirinya meminta waktu untuk melakukan koordinasi dengan instansi terkait.
Dari Jakarta, Tim Okmin TV melaporkan.