JAKARTA, OKMIN TV – Dugaan Korupsi proyek air minum di Kawasan rawan air Desa Nura pulau Marsela Maluku Barat Daya yang telah menghabiskan anggaran sekitar 16 milyar lebih yang dilaporkan pihak Pemaskebar ke Mabes Polri akhirnya tinggal menunggu penentuan penyidik oleh Mabes Polri.
Menurut Nus Leunupun dan Alex Burlola di Mabes Polri pada rabu, 15 april 2024 menjelaskan, Pemaskebar diminta menunggu sekitar 3 hari kedepan untuk mendapatkan perkembangan atas kasus proyek air minum yang dikerjakan PT. Surya Mas Perkasa Sejati itu.
Informasi dari Pihak Mabes Polri, laporan tersebut sedang sedang di verifikasi dan hanya menunggu penentuan tim penyidik yang menangani perseoalan ini.
Menurut Pemaskebar Jabodetabek, Kinerja Mabes Polri sangat bagus terkait laporan tersebut terhitung sejak awal dimasukan.
Pihak Pemaskebar juga menekankan kalau dengan masalah ini adalah perjuangan murni apa yang menjadi kepentingan besar rakyat di atas Pulau Marsela dengan tujuan agar rakyat bisa Sejahtera.
Dari Jakarta, Tim Okmin TV melaporkan