OKMIN TV – Dewan Pimpinan Cabang atau DPC Gerakan Angkatan Muda Kristen Indonesia Kabupaten Tolikara mengelar Rapat Kerja Cabang dan Pembentukan Pimpinan Anak Cabang Distrik ke Empat titik Wilayah antara lain Pimpinan Anak Cabang Karubaga, Kembu, Bokondini dan Kanggime serta Pelantikan ke empat Pimpinan Anak Cabang Se-kabupaten Tolikara. Kegiatannya tersebut berlangsung di gedung Gereja Hebenhezer Karubaga, pada Jumat 31 Mei 2024.
Dalam Kegiatan ini turut hadir, Pejabat Bupati Tolikara yang diwakili oleh Sekretaris Kesbangpol Kembuario M.Nagoro, sekaligus membuka kegiatan, Kapolres Tolikara, DPD GM Kiara Tolikara, Para OKP-OKP lainnya, Tokoh Gereja, Tokoh Pemuda, seluruh anggota GAMKI dan Para tamu undangan serta simpatisan.
Kegiatan tersebut diawali dengan Ibadah yang dipimpin Pendeta Lazarus, S.Th., dengan Thema: Pulihkanlah Negeri Kami. Kemudian dilanjutkan dengan Rakercab dan Musram atau Pembentukan PAC Distrik Ke empat titik wilayah serta Pelantikan PAC.
Weiles Weya selaku Ketua DPC GAMKI mengatakan pihaknya melakukan dua kegiatan besar yaitu Pembentukan Pimpinan Anak Cabang Tingkat Distrik di kabupaten Tolikara yakni Karubaga, Kembu, Bokondini dan Kanggime.
Kemudian Rapat kerja yang dilakukan adalah kegiatan-kegiatan paten di GAMKI dan melahirkan rekomendasi-rekomendasi penting, kerena GAMKI di Tolikara baru satu tahun dan kedepan pihaknya akan ditambahkan sesuai kondisi dan kebutuhan GAMKI yang ada.
Weiles berharap kepada Pemerintah daerah agar tetap bermitra dengan beberapa OKP yang ada di lembah Toli, kerena pemerintah merupakan Pembina dari pada organisasi kepemudaan.
Sementara itu Rony W. Lambe selaku wakil Ketua DPC GAMKI Tolikara mengatakan bahwa hari ini GAMKI akan bergerak dalam peran pemuda, peran masyarakat dan tak terlepas juga dalam lingkungan pemerintah bagaimana melihat situasi yang terjadi di setiap daerah.
GAMKI melihat peran pemuda sangat potensial dan pihaknya akan merangkul semuanya guna melihat moment besar yaitu pilkada mendatang, selain itu pihaknya juga mengajak pemuda untuk menciptakan pesta demokrasi yang baik, menjaga ketertiban, kenyamanan dan kedamaian.
Dari Tolikara Papua Pegunungan, Kosai Jhesy Kogoya, OKMINTV melaporkan.