KOTA BITUNG, OKMINTV.COM – Taman Kanak-Kanak Baitel Girian sebagai organisasi Pendidikan Usia dini di Kota Bitung menyelenggarakan kegiatan Belajar bersama orang tua dengan Thema “Bitung Kota Cakalang” pada sesi pembelajaran kurikulum Aku Cinta Indonesia.
Kepala Sekolah TK GMIM Baitel Girian Pnt Sandra Tangka, S.Sos dalam penyampaiannya ketika di jumpai okmintv.com menyampaikan bahwa kegiatan ini terinclude dalam Proyek Penguatan Profil Pelajar Pancasila (P5) yang merupakan kegiatan pembelajaran lintas disiplin ilmu yang mengamati dan mencari solusi mengenai masalah-masalah yang ada di sekitar. Bitung sebagai daerah penghasil cakalang maka anak-anak diberikan edukasi tentang potensi local yang ada di kota Bitung untuk dikembangkan seabagai salah satu sumber penghasilan maupun sebagai penghasilan utama.
Dalam kegiatan kali ini, diikuti oleh 42 orang anak Tk yang didampingi para orang tua dan guru-guru. Kegiatan di awali dengan pengenalan jenis ikan cakalang yang ada di kota Bitung, teknik pembersihan, pengolahan ikan menjadi daging segar , hingga memasaknya menjadi abon. Anak-anak juga di ajarkan dalam proses pengemasan produk hingga teknik pemasaran.
Maryam, seorang ibu dari siswa yang mengikuti pelatihan menyampaikan sangt senang dengan teknik pembejalaran dengan memanfaatkan potensi local seperti ini, selain orang tua bias belajar bersama dengan anak juga menjadi bekal yang sangat baik dengan anak di kemudian hariu ketika masuk dalam jenjang pendidikan dasar dan menengah.
Menurut kepala bidang PAUD NF kota Bitung Dra. B. F. Wike Lumaja MAP Perlu di ketahui bahwa Proyek Penguatan Profil Pelajar Pancasila (P5) ini memiliki prinsip-prinsip utama, yaitu: Bersifat holistik Kontekstual Berpusat pada peserta didik Eksploratif .
Adanya P5 menjadikan satuan pendidikan sebagai sebuah ekosistem yang terbuka dalam menampung partisipasi dan keterlibatan masyarakat. Selain itu, satuan pendidikan juga menjadi organisasi pembelajaran yang mampu memberikan kontribusi positif terhadap lingkungan dan komunitas di sekitarnya. P5 memiliki berbagai manfaat untuk peserta didik, yaitu: Memperkuat karakter peserta didik dan mengembangkan kompetensi mereka untuk menjadi warga dunia yang aktif. Mengembangkan keterampilan, sikap, dan pengetahuan terkait penyelesaian isu.
Melatih kemampuan problem solving dalam berbagai situasi belajar. Menunjukkan tanggung jawab dan kepedulian akan lingkungan sekitar Membuat peserta didik lebih menghargai proses belajar dan bangga akan hasil pencapaian yang telah mereka upayakan dengan optimal. (JufDen)