Penulis/Editor: Fren Lutrun
JAKARTA, Bisnismondial.com – Pemerintah Pusat, melalui Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat diminta untuk mempercepat Infrastruktur jalan trans Timur Papua dari Keerom menuju Pegunungan Bintang. Hal itu dimaksudkan agar menekan biaya transportasi yang mahal khususnya akses masuk ke Pegunungan Bintang, salah satu daerah perbatasan Indonesia-Papua Nugini.
“Kita mendukung Langkah Bupati Spei Yan Bidana agar pemerintah percepat infrastruktur jalan sampai ke Pegunungan Bintang agar bida menekan biaya yang mahal”, kata Gabriel de Sola, pemimpin Umum Bisnis Mondial di Jakarta, minggu (26/01/25).
Informasi yang diterima redaksi, Bupati Pegunungan Bintang, Spei Yan Bidana didampingi Anggota DPR RI Komisi XII Dapil Papua Pegunungan, Arif Uopdana, bersama timnya melakukan lobi khusus ke Kementerian Pekerjaan Umum guna percepatan pembangunan di Kawasan Wilayah Terdepan NKRI berhadapan dengan PNG.
Pertemuan itu diterima resmi oleh Wakil Menteri Pekerjaan Umum Diana Kusumastuti, mantan Dirjen Cipta Karya bersama dan jajaran Kementerian Pekerjaan Umum pada selasa (14/01/25).
Diketahui, upaya keras Spei Bidana selaku Bupati Pegunungan Bintang yang masih aktif ini, bahwa Papua Pegunungan memang penting sekali untuk terus melakukan lobi ke Pemerintah Pusat dan patut diapresi, didukung total oleh Aparat Pemkab, DPRD, DPR, DPD dan rakyat Pegubin serta dikawal oleh Pers.
Lobi Spei Yan Bidana pada tanggal 14 Januari 2025 bersama Anggota DPR RI Komisi XII Dapil Papua Pegunungan dan Staf Khusus untuk bertemu Wakil Menteri Pekerjaan Umum, Diana Kusumaastuti, mantan Dirjen Cipta Karya bersama jajaran Kementerian Pekerjaan Umum ini tidak lain untuk percepatan pembangunan infrastruktur di Kawasan Wilayah Terdepan NKRI yang berhadapan dengan Papua Nugini. Wilayah yang belum ada Pos Perbatasan Resmi Negara.
Gabriel.de Sola, Pemimpin Umum bisnismondial.com dan BMtv, merasa terpanggil untuk terus mendukung dan mempercepat pembangunan jalan trans timur Papua dan mempersiapkan SDM Papua melalui Universitas Okmin Papua.
“Saya menyatakan dukungan total, pertama kepada Presiden Prabowo untuk mendesak Menteri dan Wakil Menteri Pekerjaan Umum beserta jajarannya untuk mempercepat pembangunan infrastruktur jalan Trans Timur Papua dari Keerom menuju Pegunungan Bintang, lanjut ke Bovendigul hingga ke Merauke”, ungkapnya.
Keuntungan dari jalur lintas Papua Timur ini menurutnya, bisa menekan harga-harga barang dan jasa dari transportasi pesawat yang mahal bisa melalui transportasi darat.
“Kedua, meminta Presiden Prabowo mendesak Menteri dan Wakil Menteri terkait untuk segera meluncurkan program-program Kementerian dan Lembaga Negara untuk mempercepat pembangunan di Pegunungan Bintang sekaligus menarik Pengusaha Nasional dan Internasional untuk investasi di Pegunungan Bintang, Papua Pegunungan dengan melibatkan SDM Pegunungan Bintang Unggul jebolan Universitas Okmin Papua”. (red003)