[OKSIBIL], Okmintv.com – Satu Langkah tegas Kembali dilakukan Bupati Pegunungan Bintang dalam mengawasi penggunaan dana desa. Tidak main-main di 277 kampung Bupati meminta kepada TNI-POLRI melakukan pengawasan Dana Desa. Pasalnya, penggunaan dana seringkali tidak tepat sasaran dalam penggunaannya.
“Saya atas nama Bupati dan Wakil Bupati Arnold Nam, secara resmi memberikan kepercayaan penuh kepada aparat kepolisian untuk memantau penggunaan dana desa (DD) kepada 277 kepala kampung di Pegubin guna mencegah penyalahgunaan dana DD”, ungkap Bupati Spei pada kamis (22/05).
Tidak hanya 277 kepala kampung tetapi pengawasan ini juga berlaku untuk Kepala-kepala sekolah dan kepala puskesmas dalam pengelolaan dan penggunaan dana BOS dan BOK yang di anggap dana milik pribadi yang seringkali diputar-putar di Jayapura dan oksibil tanpa dibawah ketempat tugas,” ujar bupati Spei di bandar udara Oksibil saat melakukan pemulangan 21 PSK, Kamis ,22 .Mei 2025.
Lanjut Bupati, “Saya sudah berikan tanggungjawab penuh kepada aparat TNI-POLRI untuk segera tangkap kepala kampung, Kepala sekolah dan kepala puskesmas untuk diproses secara hukum. Saya juga tegaskan kepada rakyat yang tidak berkepentingan di Oksibil segera kembali ke kampung untuk membangun diri dan mendidik anak-anak secara budaya di masing-masing wilayah”, ungkapnya.
Menurutnya, mereka yang sering datang dan melakukan keonaran di ibukota Oksibil ini adalah orang-orang yang ber KTP luar.
“Saya sudah tahu dan ini saya sudah berikan kepada pihak berwajib untuk melakukan tindakan secara hukum yang berlaku di republik ini. Jadi yang sudah dapat jabatan kepala kampung, Kepala sekolah, dan Puskesmas mulai sekarang ini pergi ke tempat tugas dan jalankan sesuai dengan tupoksi nya masing-masing. Tanpa ada alasan, jika kedapatan melakukan hal yang tidak pantas, maka orang tersebut tidak diberikan ampun kepadanya.,”ujar nya.
Dengan momentum ini menurutnya ia ingatkan kepada intelektual Pegubin yang sudah selesai kuliah maupun yang masih kuliah untuk tidak membangun isu hoax yang menjatuhkan satu sama lain.
“Mari kita belajar dan berproses dan datang membangun daerah”, ajak Bupati
Bupati menambahkan, Langkah yang dilakukan ini untuk meletakan dasar merubah generasi penerus, serta tindakan ini juga akan berlanjut sampai masa kerjanya selesai dan akan terus berlanjut. *(Aquino Ningdana)
