JAKARTA – Ditengah ketegangan Perang antara Israel dan Iran, Presiden Prabowo Subianto melakukan kunjungannya bertemu Presiden Rusia Vladirmin Putin di Istananya. Pertemuan kedua pemimpin itu membahas Salah satu isu penting tentang Kerjasama Militer, Pertahanan dan keamanan, selain sektor energi dan Pertanian.
Selain itu juga point penting yang dikemukakan Vladimir Putin tentang Kerjasama penjelajahan luar angkasa. Putin juga mengatakan bahwa Indonesia telah menjadi Keanggotaan penuh negara BRICS yang mencakup Iran, Mesir, Ethiopia, Arab Saudi dan Uni Emirat Arab (UEA).
Pertemuan kedua pemimpin ini terjadi disaat konflik perang Iran – Israel yang begitu panas dan ini akan membuka banyak anggapan tentang posisi Indonesia ditengah gejolak politik dunia Internasional saat ini.
Guru Besar Hukum Internasional Universitas Indonesia, Hikmahanto Juwana, menanggapi kedatangan Prabowo bertemu Putin merupakan pilihan Prabowo sangat tepat. Adapun Alasannya Pertama, jika Presiden Prabowo menghadiri KTT G7 di Kanada, hal ini dapat memunculkan persepsi bahwa Indonesia lebih mendekatkan diri pada negara-negara barat yang tergabung dalam Organization for Economic Co-operation and Development. Sebaliknya, jika berkunjung ke Rusia, Indonesia akan dipandang lebih serius dalam kaitannya dengan Brasil, Rusia, India, China, Afrika Selatan, yang merupakan kelompok ekonomi besar dunia.
Hikmahanto menambahkan bahwa dengan menghadiri pertemuan di Rusia, Indonesia memiliki peluang lebih besar untuk mengangkat isu Palestina, khususnya nasib rakyat Palestina di Gaza karena Amerika Serikat selalu berada di belakang Israel. Pengimbangnya hanya Rusia dan China,” katanya.
Point Ketiga, Hikmahanto menjelaskan bahwa Indonesia bukan bagian dari negara-negara G7 dan diposisikan sebagai negara berkembang dalam forum tersebut. Di KTT G7, Indonesia hanya akan menjadi pendengar tanpa memiliki daya tawar yang kuat. Sementara itu, kunjungan ke Rusia bisa membuka peluang bagi Indonesia untuk menjalin kesepakatan bilateral yang lebih strategis.
Tim Editorial Okmin TV Melaporkan













