DPMPK Pegubin, Legislatif, dan Polres Bersinergi Lindungi Generasi Emas dari Ancaman Sosial

BUDAYA239 Views

Kalomdol, [OKMINTV.COM] – Pemerintah Kabupaten Pegunungan Bintang (Pegubin) menunjukkan keseriusannya dalam melindungi generasi muda dari ancaman penyakit sosial yang semakin mengkhawatirkan. Melalui Dinas Pemberdayaan Masyarakat dan Pemerintahan Kampung (DPMPK), sebuah sosialisasi bertajuk “Penyelenggaraan Ketenteraman, Ketertiban, dan Perlindungan Masyarakat Desa” digelar di Kantor Distrik Kalomdol, Rabu (22/10/2025).

Andreas Tapyor, SE.,M.Sos, Kepala Dinas DPMPK: Dalam sambutannya saat membuka acara, Andreas Tapyor menekankan bahwa sosialisasi ini adalah upaya pemerintah daerah untuk melindungi generasi muda Pegubin dari berbagai penyakit sosial yang semakin merajalela. Namun, ia juga secara jujur mengakui bahwa sosialisasi saja tidak cukup untuk mengatasi masalah ini.

banner 336x280
Andreas Tapyor, SE.,M.Sos
Kepala Dinas DPMPK

“Kami menyadari bahwa akar masalahnya kompleks, mulai dari kemiskinan, kurangnya lapangan kerja, akses pendidikan yang terbatas, hingga lemahnya pengawasan,”ujarnya.

Oleh karena itu,menurutya,kami membutuhkan dukungan dari semua pihak untuk mencari solusi yang lebih komprehensif dan berkelanjutan,.

Andreas juga berharap agar kegiatan ini dapat meningkatkan kesadaran masyarakat akan pentingnya ketenteraman, ketertiban, dan perlindungan di lingkungan mereka.

Jefrin Dedenip Singpanki, ST., Anggota DPRD Pegubin: Sebagai perwakilan dari lembaga legislatif, Jefrin Dedenip Singpanki menyoroti pentingnya peran aktif seluruh elemen masyarakat dalam mencegah penyebaran penyakit sosial.

Jefrin Dedenip Singpanki, ST
Anggota DPRD Pegunungan Bintang

Ia menekankan bahwa pemerintah tidak bisa bekerja sendiri dan membutuhkan dukungan dari tokoh agama, tokoh adat, tokoh masyarakat, serta seluruh warga untuk bersama-sama menjaga lingkungan dari pengaruh negatif.

“Kita harus bersatu padu, bahu membahu, untuk melindungi generasi muda kita dari ancaman narkoba, minuman keras, perjudian, dan berbagai perilaku menyimpang lainnya. Mari kita ciptakan lingkungan yang kondusif bagi tumbuh kembang anak-anak kita,” tegasnya.

Jefrin juga berkomitmen untuk mengawal anggaran daerah agar dialokasikan secara optimal untuk program-program pencegahan dan penanggulangan penyakit sosial.

Kasat Narkoba Polres Pegunungan Bintang, IPDA Leonard Panjaitan, SH, mengakui bahwa luasnya wilayah dan sulitnya akses di Pegunungan Bintang menjadi kendala tersendiri dalam memberantas peredaran narkoba.

IPDA Leonard Panjaitan, SH Kasat Narkoba Polres Pegubin

Namun, ia menekankan bahwa dukungan dari seluruh elemen masyarakat sangat penting untuk mengatasi tantangan ini.Penyakit sosial merupakan tantangan besar bagi kami, tetapi kami juga memerlukan dukungan dari semua tokoh dan elemen masyarakat untuk memberantas narkoba di Pegunungan Bintang demi menyelamatkan generasi emas terlebih khusus di Kalomdol umumnya di Pegubin untuk Indonesia.

IPDA Leonard berharap, dengan adanya sinergi antara kepolisian dan masyarakat, peredaran narkoba di Pegunungan Bintang dapat ditekan. Ia mengajak seluruh tokoh agama, tokoh adat, tokoh masyarakat, pemuda, dan elemen lainnya untuk bersama-sama menjaga lingkungan dari pengaruh narkoba.

“Kami tidak bisa bekerja sendiri. Dukungan dari seluruh elemen masyarakat sangat berarti dalam upaya kami memberantas narkoba,” ujar nya.

IPDA Leonard juga mengimbau kepada para orang tua untuk lebih memperhatikan pergaulan anak-anaknya. keluarga menjadi benteng pertama dalam mencegah penyalahgunaan narkoba.

“Mari kita jaga generasi emas Pegubin dari bahaya narkoba. Dengan kerja sama dan dukungan dari semua pihak, kita bisa menciptakan Pegunungan Bintang yang bersih dari narkoba,” pungkasnya.

Kepala Distrik Kalomdol, dalam kesempatan nya menekankan pentingnya pembinaan mental dan karakter bagi generasi muda. Penanaman nilai-nilai agama, moral, dan kebangsaan sejak dini diharapkan dapat menjadi benteng yang kuat dalam menolak pengaruh negatif.

“Kami secara rutin melakukan kegiatan pembinaan mental dan karakter bagi generasi muda, seperti pelatihan kepemimpinan, kegiatan keagamaan, dan kegiatan sosial lainnya. Kami berharap kegiatan ini dapat membantu membentuk generasi muda yang berakhlak mulia, cinta tanah air, dan memiliki semangat bela negara,” ujarnya.

Dece Kasipmabin, Ketua Panitia yang juga kepala seksi, Bidang Kelembagaan kampung,Dece menyoroti perlunya dukungan anggaran yang memadai untuk program-program pencegahan dan penanggulangan penyakit sosial yang lebih konkret, seperti pelatihan keterampilan, bantuan modal usaha, serta pembangunan fasilitas olahraga dan rekreasi.

“Sosialisasi ini penting, tetapi tanpa dukungan anggaran yang memadai, semua akan sia-sia. Kami berharap pemerintah daerah dapat memberikan perhatian yang lebih besar terhadap masalah ini dan mengalokasikan anggaran yang lebih besar untuk program-program yang dapat memberikan dampak positif bagi generasi muda,” ujarnya.

Upaya Pemda Pegubin dalam menanggulangi penyakit sosial ini merupakan bagian dari perwujudan visi “Sehat” yang dicanangkan oleh Bupati Spei Yan Bidana, ST.M.,Si dan Wakil Bupati Arnold Nam, S.AP. Meskipun demikian, dibutuhkan solusi yang komprehensif dan berkelanjutan, serta sinergi dari seluruh elemen terkait agar upaya ini tidak hanya menjadi formalitas belaka.

Kegiatan ini dihadiri oleh beberapa perwakilan dari satuan TNI-POLRI, Lima kepala kampung dan seluruh masyarakat Kalomdol .Langkah ini menunjukkan sinergi antar lembaga dalam upaya menanggulangi permasalahan sosial yang kompleks. *(AN)

banner 336x280

Berita terkait

Berita TV

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *