Euphoria Elit Partai Ditengah Kesadaran Politik Rakyat dan Keretakan Sosial

OPINI312 Views
Oleh. Freni Lutruntuhluy, S.Pd *) Anggota Partai Solidaritas Indonesia

Tulisan dengan judul “Euphoria Elit Partai Ditengah Kesadaran Politik Rakyat dan Keretakan Sosial” ini saya buat dengan sangat sadar bawah realitas di bangsa ini telah mengalami perubahan yang sangat signifikan di dalam struktur Partai dan kekuasan, baik itu Partai Politik maupun Penguasa negeri. Akibatnya, partai mulai muncul dengan strategi dan format baru, dimana mereka telah membaca peta politik rakyat yang ternyata telah berubah, dan kemudian penataan itu dilakukan untuk memproteksi kemungkinan keuntungan ada atau tidak setiap agenda politik kedepannya.

Baiklah kalau situasinya demikian, namun ada hal menarik dari apa yang ingin saya sampaikan bawah kendati format pendekatan dilakukan sebagai upaya menjawab kebutuhan politik di level bawah, namun itu tidak berarti bahwa fenomena politik dan riak-riak para elit kita yang telah berlangsung lama itu hilang di pikiran rakyat, kecuali sebaliknya telah menampar seluruh lapisan masyarakat akibat perilaku masa lalu yang meninggalkan banyak luka dan keretarakan sosial di rakyat Indonesia. Rakyat kita sulit melupakan setiap peristiwa politik itu, apalagi zaman yang serba canggih saat ini. Artinya, seberapa besar atau kuatnya anda memoles “wajah partai”, tidak kemudian mudah melupakan peristiwa sejarah politik di rakyat yang telah terjadi. Itu soalnya sehingga pada waktunya pengadilan rakyat membalas sejarah masa itu.

banner 336x280

Sedikit saya menceritakan bagaimana hal-hal unik yang saya (mungkin juga anda) dapatkan selama menjadi salah satu anggota Partai yang terbilang tua di republic ini. Setidaknya itu 15 tahun yang lalu bergabung di Partai itu, namun yang didapat hanyalah pesta-pesta untuk mengangkat mereka-mereka yang berkuasa. Kita menjadi pekerja keras untuk menjelaskan kepada rakyat tentang partai dan elit-elit yang memimpin kita masa-masa itu. Begitulah setiap agenda itu dimainkan layaknya pekerja siap perintah. Situasi itu berjalan lama, bahkan telah mengantarkan banyak orang di kursi kekuasaan. Namun, setelah momen politik itu, banyak orang depresi dan berbalik arah karena partai yang dipahami sebagai jembatan antara politik rakyat dan penguasa ternyata hanya di momen tertentu saja. Tinggalkan partai dan mencari partai lain akhirnya menjadi sebuah kebiasaan saat ini.  Hal itu pula menjadi alasan cukup kuat untuk memilih jalur politik yang lainnya.

Saya, memilih Partai Solidaritas Indonesia (PSI). Sebuah Partai yang saya menyakini sungguh ada harapan besar di depan sana. Bagi anda yang berbeda haluan dengan saya, tentu menilai biasa-biasa saja, tetapi ingin saya tegaskan bawah PSI adalah kekuatan politik baru yang ingin mengembalikan politik ke tempat yang terhormat. PSI lahir dari kesadaran bahwa politik adalah sebuah tugas mulia untuk mewujudkan kebahagiaan bagi semua orang. Banyak terobosan yang tidak pernah terpikirkan elit-elit di tanah air ini ternyata bisa dilakukan oleh PSI. Ini benar-benar terjadi diluar batas kesadaran elit politik kita. Itu sebabnya, mengapa akibat dari pergerakan politik PSI yang muncul dengan “tangan dingin” itu kemudian menjadi semacam “ancaman politik” bagi partai-partai lainnya. Tidak heran kalau para pemimpin partai di negeri ini mulai saling “menebak Langkah PSI” dalam pemilu 2029 mendatang dan kemudian mereka melakukan reposisi di tubuh partai mereka. Ini fakta politik yang terjadi hari ini.

Saya akhirnya “Berlabuh di PSI” dengan kesadaran mengembalikan politik kepada nilainya yang luhur. Kita ingin mendekatkan kembali politik dengan nilai-nilai kebajikan agar lahir NEGARAWAN yang seluruh pikiran dan tindakannya didasarkan atas kepentingan yang lebih besar untuk bangsa dan negara Indonesia, bukan sekadar kepentingan pribadi politik jangka pendek.

Saya menyadari bahwa lompatan partai ini bukan karena ada “luka yang membekas”, karena saya juga bukan elit atau pernah berkuasa. Saya hanyalah seorang professional yang memahami betul tanda-tanda perubahan itu sedang terjadi di depan mata kita. Sehingga pilihan menentukan masa depan bangs aini harus dimulai dari kesadaran yang tinggi.

Visi PSI adalah Indonesia yang berkarakter kerakyatan, berkemanusiaan, berkeragaman, berkeadilan, berkemajuan dan bermartabat, dengan Misi PSI pertama; Menggalang kekuatan nasional melalui sebuah kepemimpinan politik yang ideologis, terorganisir, dan terstruktur. Kedua; Menggalang perjuangan politik dengan nilai solidaritas nasional melanjutkan agenda reformasi dan demokratisasi. Ketiga; Membangun kembali semangat republikanisme, merajut kembali rasa kebangsaan yang terserak, menanam kembali benih-benih idealisme, mendirikan kembali benteng-benteng kebhinnekaan dan membangun kembali pondasi gotong royong dan keempat, Mendorong martabat Indonesia dalam pergaulan internasional, sesuai prinsip politik bebas aktif dengan melibatkan kondisi geopolitik internasional yang sedang berkembang.

Anda tentu bertanya Kenapa harus PSI dan bukan yang lain?

Kami mehyadari bahwa hasil yang baru tidak mungkin dicapai melalui cara lama. PSI hadir bersama semua yang baru mulai dari ide baru, gagasan baru, cara baru, orang baru dan mesin yang baru. Semua ini tentu tidak mudah menjalankan hal yang baru itu.

Akhir dari tulisan ini saya ingin sampaikan bahwa salah satau alasan PSI Bersama rakyat itu Karena PSI membutuhkan ANDA, terutama anak muda dan perempuan Indonesia yang selama ini merasa jauh dari politik. PSI kami persembahkan untuk ANDA… karena KAMI bukan siapa-siapa TANPA ANDA! PSI sebagai partai baru tidak lagi tersandera dengan kepentingan politik lama, klientalisme, rekam jejak yang buruk, beban sejarah dan citra yang buruk terhadap partai politik sebelumnya.

PSI memberikan porsi yang besar pada perempuan, sehingga gerakan politik PSI tidak hanya sekedar memenuhi syarat 30% persen perempuan, tapi juga seluruh keputusan politiknya diambil melalui keterlibatan aktif perempuan di dalamnya. PSI secara konsisten memisahkan antara dua hal yang selama ini kadang menjadi kabur, antara mengurus partai dan mengurus politik.

Sejak awal PSI telah memisahkan struktur politik dengan struktur administratifnya. Tidak akan terjadi politisi mengurus administrasi partai lalu menggunakannya untuk kepentingan kekuasaan, karena partai akan diurus oleh orang-orang muda profesional yang paham betul bagaimana mengurus organisasi yang modern, profesional, bersih dan transparan.

Demikian sekilas saya Freni Lutruntuhluy menjelaskan hal-hal unik dan menarik selama berada di salah satu Partai besar selama ini, dan kemudian memilih Bersama PSI. Partai yang memiliki masa depan dan terbuka. Selamat bergabung bersama kami.

 

  • Freni Lutruntuhluy, S.Pd : Adalah seorang aktivis GMKI, menekuni Dunia Jurnalitik sejak tahun 2003 sampai sekarang, aktif dalam kegiatan penyelesaian kasus-kasus Hak Asasi Manusia di Pelayanan Advokasi Untuk Keadilan dan Perdamaian Indonesia (Padma Indonesia), Koalisi Masyarakat Pemberantasan Korupsi Indonesia (Kompak Indonesia) dan Yayasan Suara Timur Indonesia.
banner 336x280

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *