JAKARTA – Pasca komitmen Benyamin Yadokus Inanosa dan Syaiful Anwar Killian berkomitmen untuk maju di Pilkada Teluk Bintuni, konstelasi politik di daerah itu kemudian berubah. Sejumlah kalangan mulai melihat kedatangan dua sosok ini merupakan figure alternatif pemimpin di Kabupaten Teluk Bintuni.
Konstelasi itu berubah ketika public mengetahui dua sosok Beni dan Syaiful adalah kandidat yang datang dari luar lingkaran politik yang kemudian itu menjadi perbincangan tersendiri di Teluk Bintuni, karena selama ini, warga politik Bintuni erat kaitannya dengan elit-elit di lingkaran partai. Itu sebabnya kedatangan dua Putera itu membuat peta politik mulai berubah.
Untuk diketahui, Benyamin Y. Inanosa mengambil sosok Syaiful Anwar Killian sebagai bakal calon wakil Bupati Kabupaten Teluk Bintuni mendampingi dirinya pada dua hari lalu. Proses ini melalui berbagai pertimbangan matang di lingkaran Beni dan Timnya dan akhirnya mereka setuju bersama menuju perubahan di Teluk Bintuni.
Sekilas mengenal sosok Syaiful Anwar Killian, dia adalah alumni SPMA Negeri Manokwari pada tahun 1983. Nama ini tidak asing ditelinga masyarakat kabupaten Teluk Bintuni, sebab jasa dan pengabdiannya telah dilakukan puluhan tahun kepada masyarakat. Tidak heran jika dirinya telah ditawarkan beberapa calon Bupati untuk maju, namun akhirnya ia harus berlabuh dan sepaham sengan sosok Benyamin Inanosa.
Arianto Paus Paus, SE selaku tim sukses pasangan ini kepada awak media di Jakarta pada jumat (05/07) mengatakan, Syaiful Anwar Killian mantan Kepala Dinas Pertanian Tahun 2020 itu adalah pilihan yang sangat tepat untuk mendampingi Beni Inanosa untuk maju di pilkada Teluk Bintuni akhir November 2024 mendatang. Syaiful memiliki segudang pengalaman dan ilmu yang sangat tepat membantu Beni Inanosa dalam memimpin Kabupaten Teluk Bintuni nantinya.
“Pergumulan ini akhirnya terjawab dengan sosok yang sangat tepat untuk Pak Beni sebagai bakal Calon Bupati. Beliau punya sejumlah pengalaman birokrasi yang sangat pas untuk maju sebagai bakal calon Wakil”, ungkap Arianto.
Kepada awak media, Benyamin Y Inanosa secara terpisah mengatakan, ia dengan senang hati menerima Syaiful Anwar Killian sebagai pasangan wakilnya untuk siap bertarung di Pilkada Bintuni nanti.
“Semua ini kita berproses saja, dan akhirnya Bersama beliau. Kita serahkan semua ini biarkan Tuhan yang menunjuk jalan terbaik kedepannya”, ungkap Beni singkat.
Syaiful Anwar Killian yang beralamat di Kampung Korano Jaya ketika ditelususi jejak karirnya, ia justru pernah berada di lingkaran partai Golkar pada masa-masa tahun 1986 dimana dirinya menjadi kader dan fungsionaris Golkar. Aliran politik ternyata telah mengalir dalam diri sosok Syaiful sejak tahun 1986 itu.
Selain Golkar pada masa itu, posisi Ketua Kelompok Kontak Tani Nelayan Andalan (KTNA) Teluk Bintuni pernah Ia pegang sebagai salah satu elemen yang bergerak aktif dalam pendampingan dan pengembangan usaha Kelompok tani dan Nelayan. Langkah cerdas ini sudah menjadi modal baginya untuk meramu kebijakan-kebijakan yang pro terhadap dunia pertanian atau nelayan.
Syaiful Anwar Killian, SP, M.Ling lahir di Geser pada 31 Oktober 1962 atau saat ini berusia 61 tahun. Beragama Islam, sekaligus merepresentasi kelompok Muslim di Kabupaten Teluk Bintuni. Sejumlah jejak karir dan jabatan di birokrasi akhirnya tidak perlu lagi diragukan.
Arianto Paus selaku tim sukses Benyamin Y. Inanosa kepada awak media menjelaskan kalau proses dan tahapan sedang berjalan untuk bakal calon Bupati dan Wakil Bupati Teluk Bintuni. Ia juga menyampaikan kalau dalam waktu dekat pasangan ini siap untuk deklarasikan paket pasangan mereka selanjutnya mengikuti tahapan lanjut sesuai jadwal yang ditetapkan KPU. (tim-red/dom)