Kamus Tok Pisin Jadi Spirit Yang Kuat Untuk Generasi Papua Maju Dalam Bidang Pendidikan

BUDAYA, INT'L1559 Views

Oleh. Freni Lutruntuhluy, S.Pd /Pemred OKMIN TV*)

Editorial Okmintv.com pada edisi 23 Oktober 2025 ini menuliskan sebuah kisah perjuangan dari seorang Ibu Yuliana B. Rumaseb, salah satu Perempuan Papua hebat yang lahir pada 8 April 1969 di Manokwari Papua Barat. Saat ini dirinya berkewarganegaraan Belanda.

banner 336x280

Apa yang menarik dari menuliskan sosok dari seorang Yuliana B. Rumaseb ini, ternyata ada karya Intelektual yang luar bisa ia hasilkan sebagai satu-satunya hadiah terindah yang diberikan kepada tanah Papua, khususnya generasi yang sedang menjalani Pendidikan lebih khusus special edition 25 oktober 2025 saat memperingati hari satu abad Manusia Melanesia di tanah Papua. Ia berhasil menuliskan sebuah buku atau Kamus Tok Pisin yang didalamnya terdapat lebih dari 7.500 kata disertai contoh gambar dan kalimat.

Untuk anda ketahui dan sebagai Gambaran kepada kita bahwa Tok Pisin ini adalah Bahasa Pidgin Papua Nugini (PNG) dan merupakan Bahasa nasional negara itu, tetapi juga digunakan di negara-negara Pasifik Selatan dan juga di perbatasan Papua Nugini – Indonesia. Jika memahami secara utuh atau lengkap Kamus Tok Pisin ini, maka hal itu sangat mendukung Pembangunan Pendidikan, komunikasi Politik dan Komunikasi lintas budaya antara Indonesia – PNG dan negara-negara Pasifik Selatan. Beginilah sekilas Gambaran karya terbesar sosok seorang Ibu Yuliana B. Rumaseb yang memahami posisi Indonesia, Papua dan negara-negara Pasifik Selatan dalam karya ilmiah yang dipersembahkan sebagai vondasi komunikasi yang efektif untuk masa depan anak-anak Papua.

Dalam sebuah video yang diterima redaksi Okmin tv, Yuliana mengatakan, “Ini adalah hadiah untuk semua orang Papua dan Papua Nugini, atas memperingati satu abad manusia melanesia di tanah Papua. Buku ini ditulis selama enam tahun menghasilkan 2600 halaman kemudian dipadatkan menjadi 1600 halaman dan terbit dalam 670 halaman. Untuk menulis saja perlu waktu 6 tahun, dan revisi 1 tahun jadi tujuh tahun. Tetapi, tidak terhitung 14 tahun saya pelajari itu di Papua Nugini ditambah dengan 21 tahun saya di Belanda”, ungkapnya.

Lantas ada pesan penting dari pertemuan saat itu, dimana dirinya memberi harapan kepada generasi Papua.

“Saya ini hanya seorang ibu rumah tangga dengan 10 orang anak yang cuman lulusan SMA saja mampu menuliskan buku ini, apalagi kamu yang punya Pendidikan lebih dari saya. Generasi Papua berbuat lebih dari ini dan berpijak dari sini untuk melangkah lebih jauh kedepan. Banyak hal yang bisa kita buat berdasarkan buku ini. Anak-anak Papua harus bangkit dan berbuat sesuatu yang lebih besar dari saja”, demikian pesan seorang ibu kepada anak-anaknya.

ANTHONIUS MATHIUS AYORBABA, S.H, M.Si anak Papua yang saat ini menjabat sebagai Kepala Kantor Wilayah Kementerian Hukum Papua dirinya merasa terharu Ketika mendengar ucapan-ucapan atau semacam doa dari sosok Ibu Yuliana. Baginya, ini Adalah karya yang luar biasa dan sebagai sebuah dasar pijak anak-anak Papua belajar untuk lebih maju dalam pendidikan.

“Kamus Lengkap Tok Pisin ini adalah karya terbaik anak Papua yang patut kita banggakan disaat kita akan masuk pada hari memperingati satu abad Orang Melanesia di tanah Papua pada 25 Oktober nanti. Saya bangga, sekalian menjadi motivasi dan spirit yang sangat kuat bagai generasi Papua kedepannya.

“Terima kasih untuk Ibu Yuliana B. Rumaseb, atas kaya intelektual yang sudah diberikan. Tuhan Yesus memberkati selalu”.

Sementara itu, Ap. Octoviaen Geraldus Bidana, S.Pd, M.PA yang juga sebagai Penulis/Editor: Kamus Tok Pisin saat itu mengatakan, “Saya penulis kedua sekaligus Editor, Kami rencanakan launching tanggal 24 Oktober di Auditorium FKIP Unchen sekaligus memperingati satu abad Peradaban Orang Papua.

 

Selamat untuk Ibu Juliana B. Rumaseb!

Redaksi Okmin TV di Kota Dingin Oksibil

 

banner 336x280

Berita terkait

Berita TV

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *