Laporan: Jurnalis OKMIN TV, Aquino Ningdana
Oksibil, OkminTV.com – Dinas Pemberdayaan Perempuan Perlindungan Anak Dan Keluarga Berencana (DP3AKB) Kabupaten Pegunungan Bintang Provinsi Papua Pegunungan, hadirkan sejumlah tenaga kader dari 34 Puskesmas dan beri sosialisasi penggerakkan kader institusi masyarakat pedesaan di gedung KKBN Oksibil Pegubin pada Kamis, (1/Agustus 2024).
Kegiatan ini dibuka secara langsung Sekertaris Dinas DP3AKB Riki Aronggear. Dalam sambutan Kepala Dinas DP3AKB Milka Mabel yang dibacakan Riki saat itu mengatakan agar kinerja kader dapat tercapai dan berdampak. Sebelumya kader harus tahu tugas apa yang di kerjakan dan perlu mendapatkan pengembangan keahlian dan keterampilan dalam upaya untuk memotivasi kader sendiri untuk berperan dalam pelaksanaan pelayanan kesehatan terpadu di setiap sektor.
Fernando Isir di dampingi dua narasumber Maria Oktemka dan Maria Asmuruf dalam penyampaian materinya berharap, peserta perlu mengerti peran nya sebagai seorang kader Pedesaan hubungan antara masyarakat dalam pekerjaan serta sasaran dari kegiatan ini.
Di tempat yang sama salah satu peserta Carlos Kalka menambahkan, “Kami sangat bersyukur dan berterima kasih kepada Dinas DP3AKB yang mengundang kami dan beri sosialisasi pemahaman terhadap kader Pedesaan dari perwakilan 277 kampung di pegubin”, ungkapnya.
Carlos Kalka yang juga sebagai kepala Puskesmas ini mengakui, perlu ada aksi nyata yang harus di ambil dari dinas kesehatan, karena mereka mengetahui persis keluhan sejumlah kader yang di rekrut semasa pemerintahan Jayawija.
Ia berharap Dinas Kesehatan perlu kerja sama antara DP3AKB guna memperlancar semangat kerja kader Pedesaan.
Sebelumnya Rombongan Kepala dinas DP3AKB Milka Mabel telah berupaya melakukan berbagai upaya penanganan stunting di 34 Distrik dari. Kegiatan ini berlangsung selama 2 hari dan diikuti oleh sejumlah perwakilan dari 277 Kader Pedesaan, Tenaga kesehatan dan beberapa perwakilan aparat pemerintahan kampung serta kepala bidang KB dan staf Dinas DP3AKB di kabupaten Pegunungan Bintang. (*)