JAKARTA – Halo semuanya, ini adalah kabar menarik untuk anda, salah satu wilayah di perbatasan Indonesia yaitu Timor Leste dan Australia yang memiliki potensi yang sangat luar biasa. Kabupaten ini adalah Maluku Barat Daya.
Kabupaten Maluku Barat Daya merupakan salah satu kabupaten yang berada di sebelah selatan Provinsi Maluku dan juga berada di sebelah selatan Laut Banda dan berbatasan langsung dnegan negara tetangga Timor Leste. Secara astronomis, wilayah kabupaten ini terletak di antara 6°18′ Lintang Selatan hingga 8°37′ Lintang Selatan dan 125°44′ Bujur Timur hingga 130°05′ Bujur Timur.
Sebagai wilayah kabupaten yang berbentuk kepulauan, Kabupaten Maluku Barat Daya terdiri atas setidaknya 48 pulau yang tujuh di antaranya merupakan pulau-pulau terluar wilayah Indonesia. Luas wilayah Kabupaten Maluku Barat Daya secara keseluruhan adalah 72.427,2 km² dengan luas wilayah daratan sebesar 8.648 km² dan luas wilayah perairan sebesar 63.779,2 km². Wilayah Kabupaten Maluku Barat Daya terbagi dalam beberapa gugusan pulau, yaitu Gugus Pulau Babar Damer, Gugus Pulau Leti dan Moa lakor Luang Sermatang, dan Gugus Pulau Terselatan Wetar dan Romang.
Media ini pernah melakukan wawancara khusus Bersama kepala Kantor Syabandar, Unit Penyelenggara Pelabuhan kelas III Wonreli, Muhamad Yahya Maricar. Ia menceritrakan kalau Maluku Barat Daya memang harus mendapat perhatian serius kerena sebagai beranda negara yang berbatasan dengan dua negara tetangga. Selain itu karena daerah ini memiliki potensi laut dengan jumlah Pelabuhan yang bayak dan itu memiliki kesempatan untuk membangun secara cepat daerah ini, salah satunya dengan fasilitas Pelabuhan yang memadai.
Apa yang disampaikan Muhamad Yahya Maricar sebagai pihak yang mengelolah Pelabuhan ini juga mendapat dukungan dari IRCI di Jakarta. Pihak IRCI menilai Langkah Muhamad Yahya Maricar sebagai orang yang bersentuhan langsung dengan kondisi lapangan, harus mendapat atensi serius semua pihak khususnya Kementerian perhubungan.
IRCI terus mendorong agar daerah Maluku Barat Daya yang Sebagian besarnya adalah laut ini berpotensi untuk dikelolah secara baik untuk kepentingan rakyat maluku barat daya dengan memanfaatkan fasilitas laut yang baik. Dan yang terpenting adalah sektor perikanan dan kelautan menjadi factor yang terpenting, termasuk bagaimana menyiapkan fasilitas perhubungan dan nelayan disana.
Dari Jakarta, Tim Redaksi Melaporkan
