Penulis: Iswanizar
Dua Organisasi Pers Nasional Perkuat Kolaborasi Literasi dan Etika Jurnalistik di Era Digital
HITVBERITA.COM | Jakarta — Hubungan antara dua organisasi pers nasional, Media Independen Online Indonesia (MIO Indonesia) dan Ikatan Penulis dan Jurnalis Indonesia (IPJI), kian menunjukkan arah sinergi yang positif.
Hal itu tampak dalam perhelatan Musyawarah Nasional (Munas) ke-V IPJI yang digelar di Golden Boutique Hotel, Jakarta Pusat, pada 27–28 Oktober 2025, di mana jajaran MIO Indonesia turut hadir sebagai bentuk dukungan terhadap penguatan profesionalisme dan literasi jurnalistik di tanah air.
Ketua Umum MIO Indonesia, AYS Prayogie, didampingi Sekretaris Jenderal Yasmin Rubaya Thalib, hadir langsung dalam forum nasional tersebut. Dalam kesempatan itu, MIO Indonesia menyampaikan ucapan selamat dan dukungan penuh atas terpilihnya Dr. Kun Wardana Abyoto sebagai Ketua Umum IPJI periode 2025–2030.

“Atas nama MIO Indonesia, kami menyampaikan selamat dan sukses kepada Dr. Kun Wardana Abyoto atas amanah yang diberikan. Kami percaya kepemimpinan beliau akan membawa IPJI semakin maju dan berperan aktif dalam memperkuat ekosistem pers nasional,” ujar AYS Prayogie, yang juga Pemimpin Redaksi HITVberita.com, Kamis (31/10/2025).
Sinergi Organisasi untuk Penguatan Ekosistem Pers
Menurut Prayogie, kolaborasi antara MIO Indonesia dan IPJI menjadi bagian penting dari upaya membangun ekosistem media yang sehat, independen, dan berorientasi pada peningkatan literasi publik.
Ia menegaskan, di tengah derasnya arus informasi digital, organisasi profesi wartawan perlu saling memperkuat jejaring dan nilai etik untuk menjaga kepercayaan publik terhadap dunia pers.
IPJI Angkat Isu Literasi Nasional sebagai Agenda Strategis
Sementara itu, Ketua Pelaksana Munas V IPJI, Christy Adriani, menyampaikan bahwa forum tersebut tidak hanya menjadi ajang pemilihan kepemimpinan baru, tetapi juga momentum konsolidasi organisasi untuk memperkuat budaya literasi di masyarakat.
“Data menunjukkan kemampuan baca tulis masyarakat Indonesia masih rendah. Karena itu, IPJI akan menggagas kampanye nasional agar kegiatan membaca dan menulis menjadi bagian dari kebiasaan hidup sehari-hari,” tutur Christy.
Menurutnya, gerakan literasi tersebut diharapkan dapat menumbuhkan semangat anak-anak muda agar tidak sekadar menjadi konsumen budaya asing, tetapi juga mampu menghasilkan karya dan gagasan yang memperkaya identitas bangsa.
“Kita ingin generasi Indonesia tumbuh dengan kekuatan budaya dan kemampuan berkomunikasi di tingkat global,” tambahnya.
Munas Sebagai Momentum Penguatan Etika dan Independensi Pers
Munas V IPJI juga menjadi ajang refleksi bagi insan pers nasional untuk memperkuat komitmen terhadap etika, independensi, dan tanggung jawab sosial media di era digital yang semakin kompleks.
Melalui dukungan lintas organisasi seperti MIO Indonesia, IPJI berharap gerakan literasi dan profesionalisme wartawan dapat berkembang lebih luas dan berkelanjutan.
Dengan kepemimpinan baru Dr. Kun Wardana Abyoto, serta sinergi antar lembaga dengan MIO Indonesia, kedua organisasi ini diharapkan dapat menjadi motor penggerak dalam membangun ekosistem pers yang sehat, cerdas, dan berdaya saing di tingkat nasional. (/*/*/)












