Penulis: Fren Lutrun*)
Orang asli Papua (OAP) tidak asing lagi ketika mendengar nama dokter Aloysius Giyai. Ia dikenal karena memang sentuhan “tangan dingin” dokter Alo mampu mengobati luka baik fisik maupun perasaan di hati orang asli Papua. Orang mengenal sosok dokter Alo karena banyak karya-karya besar yang ia lakukan selama menjadi penjabat di lingkup pemerintah provinsi Papua salah satunya menggagas ide besar tentang Jaminan Kesehatan Papua (JKP). Ini gagasan yang selalu dinantikan banyak rakyat khususnya Orang Asli Papua.
Lantas, apa yang membuat sehingga nama Dokter Alo belakangan ini sering dicari dan dibicarakan public di Papua? Baru kemudian diketahui kalau banyak orang mengingat dirinya setelah public di Papua maupun pejabat pemerintah pusat membicarakan masalah orang asli Papua yang tidak diperlakukan adil dalam aspek jeminan Kesehatan. Inilah kemudian memori tentang Dokter Alo itu Kembali lagi dibicarakan. Tidak sekedar itu, Dokter Alo bahkan menjadi sosok yang didorong menjadi pemimpin di tanah Papua.
Mantan Sekda Kabupaten Pegunungan Bintang ini dimata Padma Indonesia, diakui sebagai roh pejuang yang memihak orang kecil terutama orang asli Papua yang tidak mampu membiayai pengobatan mereka di berbagai fasilitas Kesehatan dan dia adalah drg. Aloysius Giyai, M.Kes.
“Akibat ketiadaan program Jaminan Kesehatan Papua (KPS) semakin banyak rakyat Papua menderita dan mati karena tidak mampu membiayani biaya pengobatan dan rakyat Papua tidak berani ke tempat fasilitas Kesehatan karena ketakutan biaya tersebut, ini fakta yang bicara”, demikian hal itu di ungkapkan Gabriel Goa dari Lembaga Hukum dan HAM Padma Indonesia beberapa waktu lalu di Jakarta.
Dalam catatan dan pantauan termasuk survey media, rakyat kecil Papua menanyakan dimanakah keberadaan sang pencetus KPS sebagai pembela rakyat kecil Papua karena dialah dokter Aloysius Giyai. Rakyat mencari sosok ini ketika semakin banyak pejabat di daerah paupun di pusat yang ikut berteriak tentang masalah akses Kesehatan bagi OAP yang tak kunjung selesai.
Menurut Gabriel Goa, Negara terutama pemerintah provinsi Papua harus bisa kembalikan Aloysius Giyai Kembali ke jajaran pejabat lingkup pemprov Papua sebab rakyat Papua saat ini ingin hidup dan tidak takut lagi ke rumah sakit karena jaminan Kesehatan itu hanya bisa dilaksakan baik oleh Aloysius Giyai sekaligus sebagai menjamin seluruh biaya pengobatan bagi rakyat OAP.
“Dimanakah mata dan hati pemerintah Indonesia khsusnya Pemmeritnah Provinsi Papua yang terkesan membuang atau menghilangkan bapak Aloysius Giyai dari bumi Papua, karena kami semua rakyat kecil Papua rindu bapa dokter Alo. Demikian penegasan itu disampaikan rakyat kata Gabriel Goa. (*)