Ditulis Oleh. Freni Lutruntuhluy*)
Tulisan dengan Judul “Spei Yan Bidana sebagai sosok pemersatu yang merakyat” ini saya buat setelah melewati berbagai pertimbangan yang matang, baik dalam politik pemerintahan maupun di Masyarakat menengah ke bawah. Alasannya sederhana saja, bahwa sosok Spei Bidana telah menjadi bapak perubahan di tanah Papua. Mulai dari perubahan system pemerintahan yang pro rakyat, gaya pergaulan termasuk dunia politik. Ini menjadi modal dan symbol perubahan itu terjadi di Papua khususnya Kabupaten Pegunungan Bintang.
Tidak bermaksud untuk berlebihan jika kita harus mengakui beberapa gebrakan Pembangunan yang sangat fundamental mulai dari Pendidikan dengan dibangunnya Universitas Okmin, beasiswa, infrastruktur daerah, tatanan budaya dan perubahan pandangan tentang konsep membangun Papua yang sesungguhnya. Inilah yang kemudian kita bisa menyebutnya sebagai sosok permersatu yang harus dipertahankan hari ini.
Dalam kanca politik, Spei Bidana sangat terukur dalam sepak terjangnya terbilang sejak awal berhasil di Pilkada, sampai membawahnya menuju orang nomor satu di PDIP Papua Pegunungan. Sebuah kepercayaan politik dari Megawati Soekarno Puteri yang diberikan kepadanya berdasar pada prestasi kerja dan pribadi yang terukur. Disinilah, Spei Bidana dalam gerbong politiknya sangat berpengaruh bahkan mungkin akan berhasil dalam proses pemilu presiden maupun Pemilihan Legislatif nanti. Bukan tidak mungkin, kemungkinan besar rakyat akan mengarah mengikuti jejak langkah Spei Bidana dalam memenangkan calon-calon PDIP yang akan masuk di Parlemen nanti baik di Kabupaten Pegunungan Bintang maupun Provinsi Papua Pegunungan.
Rakyat, khususnya di Papua Pegunungan tentu melihat masa depan Papua dengan keberpihakan politik yang benar-benar melihat penderitaan rakyat. Spei Yan Bidana adalah salah satu figure perubahan itu yang dinantikan saat ini.
Saudara/iku, tulisan ini saya tulis dengan sebuah kesadaran yang tulus menjelang pemilu di bulan depan ini sehingga kita tidak bisa dipengaruhi dari berbagai kepentingan partai politik, namun satu hal yang kita pikirkan adalah bagaimana rakyat sebagai pemilik kedaulatan ini melihat arah politik dari figure-fugur yang bisa melakukan perubahan itu melalui pesta demokrasi. Disinilah, Gerbong PDIP yang dinahkodai Spei Yan Bidana menjadi satu-satunya yang ditunggu rakyat Kabupaten Pegunungan Bintang maupun Provinsi Papua Pegunungan pada umumnya.
Spei Yan Bidana menjadi barometer perubahan itu bukanlah sebuah rekayasa media atau bahasa politik semata, melainkan bukti dan kerja nyata yang sudah dilihat rakyat. Sebut saja ketiga Ketum PDIP, Megawati Soekarno Puteri memberi kepercayaan kepada Sosok Spei memegang Jabatan Ketua PDIP Papua Pegunungan adalah hal yang tidak gampang. Ini yang kita harus pahami sehingga arah politik Spei Yan Bidana di PDIP menjadi arah politik juga rakyat Papua menentukan pilihan politik baik di Pilpres maupun pemilihan legislative nanti. Inilah Sebagian dari deretan alasan kita menyebut Spei Yan Bidana sebagai sosok Pemersatu yang merakyat.
Semoga tulisan ini bisa menjadi Pelajaran kepada kita untuk bagaimana kita bersikap secara bijak untuk menentukan masa depan Papua melalui gerbong Partai PDIP yang dinahkodai Spei Yan Bidana. Rakyat Kabupaten Pegunungan Bintang Bersatu dengan pemimpin yang merakyat maka Papua akan menjadi lebih baik.
Sekian!
