JAYAPURA [ OKMIN TV ] – Ratusan Aparatur Sipil Negara (ASN) Provinsi Papua menggelar aksi demonstrasi di depan Kantor Gubernur Papua, Jalan Sao Siu Nomor 2, Senin, 25 Maret 2024. Dalam aksinya, mereka menuntut Penjabat Gubernur Papua Dr. M. Ridwan Rumasukun, SE, MM letakan jabatan.
Ketua Forum Nathan Ansanay mengatakan mereka bukan meminta jabatan tapi butuh keadilan.
“Walau tidak diberi izin tapi ini tujuan baik maka kita datang. Jadi kita juga sampaikan ini dengan etika, dengan damai karena kita ASN yang terdidik. Saya tdk tahu apakah gedung ini ada sekat padahal ini gedung milik rakyat. Kasih akses layani masyarakat, bukan layani Masyarakat”, kata Nathan.
Tidak Boleh Ada Pelantikan
Sementara itu, Sekretaris Koordinator mengatakan akan dialog dengan DPRP dan MRP untuk evaluasi kinerja Gubernur dan Wakil dengan Cuma satu tuntutan agar Presiden turunkan Jabatan Penjabat Gubernur dan Penjabat Sekda, serta ganti orang baru agar sistem bisa berubah.
“Saya kaget ini ada polisi masuk untuk apa? Ini kantor pemerintah. Kenapa masuk?”, tegasnya.
Gifli Buinei, selaku Ketua Pemuda Saereri mengatakan, dirinya sangat menyayangkan dengan KKN dalam penempatan jabatan.
“Kami lawan nepotisme, sementara anak Pak Pj Gub bisa jadi Sekretaris BKAD Yohanes Kaisepo dari Dispenda Papua. Kenapa diam-diam diajukan Sekda Defenitif. Ini ada apa?”, tegasnya.
Silas Papare mengatakan selain Pj. Gubernur dan Pj. Sekda, ia meminta Kepala Biro Ortal juga harus diganti karena dinilai mengacaukan sistem pemerintahan.
“Masa dia yang atur pelantikan yang harusnya BKD yang punya peran. Kedua Pj. sudah layani tidak dengan hati dan rugikan masyarakat Papua dan ASN dari Tabi Saereri kita tidur di sini sebelum tuntutan kita dipenuhi”, tegas meraka.
Dari Bapenda, Alex Puy dr Dinsos selaku koordinator sangat kecewa dengan keputusan Pj Gubernur dan Pj Sekda yang menempatkan Plt Kadinsos. “Saya sebagai anak adat juga mau palang kantor ini.
Laporan: Tim Redaksi Okmin TV, GMR
Comment